Dalam foto itu terlihat Din Minimi memperlihatkan bagian giginya. Selain itu wajahnya juga terlihat membengkak.
Seperti diberitakan sebelumnya, cerita pemukulan itu terjadi tadi sore, Rabu, 27 April 2016. Seperti diberitakan mediaaceh.co, orang yang pernah disandera oleh Din Minimi bernama Ridwan alias Nawan meninju wajah Din Minimi saat bertemu di lapangan sepakbola di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Usai menonton bola, Ridwan yang berasal dari Desa Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, menghampiri Din Minimi setelah pertandingan sepakbola selesai. Saat mendatangi Din Minimi, Nawan mamakai helm di kepalanya. Itu sebabnya, Din Minimi sempat tidak mengenalinya.
Nawan yang berusia 41 tahun itu pun pun kemudian mencopot helm di kepalanya. Lalu, plak plak...ia meninju bagian mulut Din Minimi. Tidak diketahui pasti apakah Din Minimi sempat melepaskan pukulan balasan. Yang pasti, peristiwa itu membuat heboh lapangan sepakbola Tanoh Anoe.
Aparat kepolisian yang sedang mengamankan jalannya pertandingan sepakbola pun bertindak cepat, melerai perkelahian itu bersama warga. Belakangan, keduanya diketahui sama-sama melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Kepada awak media, Ridwan mengatakan sengaja memukul Din Minimi karena pernah meminta uang tebusan dari dirinya sebesar Rp60 juta ketika ia disandera dulu.
"Saya jumpa Din Minimi dan langsung memberi salam kemudian saya tanya sama Din Minimi masih mengenal saya, dan Din Minimi menjawab tidak bang, dan saya membuka helm dan saya tanya kapan uang saya dibayar, Din Minimi menjawab saya bayar ketika saya sukses, karena panik saya langsung memukul Din Minimi dan kemudian dileraikan oleh warga," kata Ridwan.
Sejauh ini, belum ada keterangan dari pihak Polres Aceh Timur.[]
Komentar
Posting Komentar