Nurdin Ismail alias Din Minimi mengakui dirinya dipukul oleh Ridwan Usman alias Nawan yang juga anggota KPA 05 Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang pernah diculik oleh kelompok Din Minimi tahun 2013.
Dikutip dari serambinews.com, Din Minimi mengakui bahwa dirinya terkena pukulan oleh Nawan saat bertemu usai pulang nonton bola kaki di Gampong Tanoh Anoe, Idi Rayeuk.
“Ya saya ada dipukul. Dipukul banyak, tapi yang kenak dua kali, sekali di muka dan sekali di bahu,” kata Din Minimi kepada Serambinews.com, Rabu, 27 April 2016.
Seorang saksi mata menuturkan, Nawan bertemu dengan Din Minimi di Lorong Amirudin, Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, setelah bersama-sama pulang menyaksikan Open Tournamen PA/KPA Cup ke-III di lapangan bola kaki Mondo, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Rabu.
Saat bertemu itulah Nawan menanyakan kepada Din Minimi, kau kenal saya? Kapan kau bayar uangku, tanya Nawan kepada Din Minimi," ungkap saksi mata itu.
Setelah Nawan bertanya Din Minimi menjawab, tunggu dulu hingga semua masalah jelas. Kemudian Nawan langsung menumbuknya,”Tapi saat itu Din Minimi tidak melawan.
Din Minimi terkena pukulan dua kali di bagian muka,” kata saksi mata yang minta namanya tak disebutkan.
Disebutkan, Nawan memukul Din Minimi karena Nawan menuntut agar Din Minimi membayar uang Rp 60 juta kepadanya karena tahun 2013 lalu, Din Minimi pernah menculik Nawan dan dilepaskan setelah ditebus Rp 60 juta.
“Setelah memukul Din Minimi Nawan langsung mendatangi Mapolsek Idi Rayeuk untuk membuat laporan tentang tindakannya itu,” kata sumber itu.
Dikutip dari serambinews.com, Din Minimi mengakui bahwa dirinya terkena pukulan oleh Nawan saat bertemu usai pulang nonton bola kaki di Gampong Tanoh Anoe, Idi Rayeuk.
“Ya saya ada dipukul. Dipukul banyak, tapi yang kenak dua kali, sekali di muka dan sekali di bahu,” kata Din Minimi kepada Serambinews.com, Rabu, 27 April 2016.
Seorang saksi mata menuturkan, Nawan bertemu dengan Din Minimi di Lorong Amirudin, Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, setelah bersama-sama pulang menyaksikan Open Tournamen PA/KPA Cup ke-III di lapangan bola kaki Mondo, Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Rabu.
Saat bertemu itulah Nawan menanyakan kepada Din Minimi, kau kenal saya? Kapan kau bayar uangku, tanya Nawan kepada Din Minimi," ungkap saksi mata itu.
Setelah Nawan bertanya Din Minimi menjawab, tunggu dulu hingga semua masalah jelas. Kemudian Nawan langsung menumbuknya,”Tapi saat itu Din Minimi tidak melawan.
Din Minimi terkena pukulan dua kali di bagian muka,” kata saksi mata yang minta namanya tak disebutkan.
Disebutkan, Nawan memukul Din Minimi karena Nawan menuntut agar Din Minimi membayar uang Rp 60 juta kepadanya karena tahun 2013 lalu, Din Minimi pernah menculik Nawan dan dilepaskan setelah ditebus Rp 60 juta.
“Setelah memukul Din Minimi Nawan langsung mendatangi Mapolsek Idi Rayeuk untuk membuat laporan tentang tindakannya itu,” kata sumber itu.
Komentar
Posting Komentar