Calon logo baru Universitas Islam
Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang memenangkan lomba cipta logo menuai
kritik. Ada yang menyebutnya tidak memuat elemen keacehan, ada pula yang bilang
sebagai simbolisasi Yahudi.
Lantas, apa sebenarnya makna logo itu versi
penciptanya? Pemenang lomba logo itu, Fandy Diadline Widi Anugerah asal Malang,
Jawa Timur, sebenarnya telah menjelaskan makna logo itu dalam kertas kerja yang
diserahkan ke panitia lomba.
Di
sana, Fandy menjelaskan secara rinci tentang filosofi logo, pemilihan warga,
hingga detail elemen yang dipilih dalam logo yang dirancang dan menjadi pilihan
para juri.
Berikut penjelasan lengkap dari
pencipta logo tersebut:
Filosofi:
Konsep desain logo ini menggabungkan
dua unsur Ilmu Keislaman dan Ilmu Pengetahuan, yang dipadukan menjadi sebuah
seni.
Penjelasan:
Unsur utama dari konsep logo ini adalah
bintang delapan yang merupakan simbol dari lafal Allah SWT, yang telah menjadi
simbol populer didigunakan dalam dunia desain dengan unsur keislaman.
Kemudian unsur sains dimasukkan dengan
satuan dasar materi, yaitu atom. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani
(atomos) yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatuyang tidak dapat
dibagi lagi.
Tentang
Pewarnaan:
Proses pewarnaan saya memilih blue-grey
sebagai warna yang formal. Pada dasarnya memang saya menghindari penggunaan
warna hijau. Menurut saya, warna tersebut sudah overuse (terlalu lazim dipakai) dalam pewarnaan di areal keislaman.
Karena identitas logo ini adalah tempat
untuk menambah ilmu, maka dipakailah warna blue-grey yang secara psikologi
warna dominan membawa aura formal, intelektual, dan cenderung netral.
Menggunakan sedikit warna dan desain
sederhana memiliki keunggulan pada pengaplikasikan desain ke berbagai media.
Sebelumnya, dalam siaran pers yang
dikirim ke media massa, Juru Bicara Alumni Universitas Islam Negeri (UIN)
Ar-Raniry Banda Aceh Imam Juwaini menolak keras logo yang memenangkan lomba desain logo itu.
Alasannya, lambang bintang delapan pada logo baru itu disebutnya sebagai
simbolisasi Yahudi.
“Logo baru UIN Ar-Raniry disinyalir
publik identik dengan bintang david, sebuah simbol Yahudi. Lambang Negara
Israel ini dikhawatirkan akan memicu kegelisahan masyarakat Aceh secara
meluas,” tulis Imam Juwaini dalam siaran pers yang dikirim ke media massa.
Namun, amatan penulis, logo bintang delapan
sudah lama terdapat di pagar masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Sebenarnya, menurut penulis, jika
diperhatikan secara seksama, bintang delapan berbeda dengan bintang David yang
terdapat di bendera Israel. Bintang David adalah bintang segi enam, bukan
bintang segi delapan.
Dalam sejumlah riwayat disebutkan,
bintang delapan atau Oktagon, telah lazim dipakai dalam peradaban Islam sejak
masa. Bintang segi delapan ini
sebenarnya merupakan seni kaligrafi dari bangsa Persia, yang kemudian
berkembang pada zaman Dinasti Abbasiyah. Sumber lain menyebutkan, bintang
delapan juga dikenal dalam peradaban Hindu Budha.
Untuk diketahui, logo yang memenangkan sayembara itu belum ditetapkan secara resmi sebagai logo baru UIN Ar-Raniry. []
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut