![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj05jk_v7cdO3icaoSLSwwdv6joQ9Nq4EAMdphGTcrd7O9fAl5kkAY2dN8zhYwEKmbo5uj6OTiIreHeccYtzzRY1D_fAZ1PhGZL4IHPB1B-27GAtCZxhVcb0ExOOcwV-qyQDOwTL9WPMNA/s640/kaki-tangan-irwandi2.jpg)
Simpul-Simpul Proyek Irwandi
Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf, tersangka suap Dana Otonomi Khusus Aceh, ditengarai memiliki orang kepercayaan di tiap dinas dan kabupaten atau kota sebagai penarik fee proyek. Nilai fee yang dipungut diduga 10 - 25 persen dari tiap anggaran kegiatan. Penyidik Komisi Pemberatasan Korupsi telah mengantongi identitas mereka.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh
Tersalurkan hingga Juli: Rp2,4 triliun
Anggaran 2018: Rp15,14 triliun
Anggaran 2017: Rp14,7 triliun
Irwandi dilantik 5 Juli 2017
Total Dana Otonomi Khusus Aceh 2018
Rp8,029 triliun
Peruntukan:
Program bersama: Rp1 triliun
Usul kabupaten/kota
40 persen dari Rp 7 trilikun atau Rp2,8 triliun
Usul Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan aspirasi anggota DPR Aceh
60 persen dari Rp7 triliun atau Rp4,2 triliun
Penerima:
23 kabupaten dan kota
Jejaring Sang Gubernur Irwandi Yusuf
1. MYZ (Kerabat dekat Irwandi Yusuf):
Peran: Diduga mengatur pemenangan proyek di SKPA dan Dana Otonomi Khusus Aceh 2018.
2. IA (Mantan pentolan Gerakan Aceh Merdeka)
Peran: Diduga mengendalikan kegiatan-kegiatan di BPKS Sabang, diantaranya proyek pembangunan dermaga Balohan Sabang 2018 dengan anggaran Rp220 miliiar
3. SD (Mantan pentolan Gerakan Aceh Merdeka)
Peran: Diduga perantara untuk mendapatkan anggaran dari pihak lain
4. AA (Pengurus Partai Nasional Aceh di Langsa)
Peran: Diduga mengendalikan proyek-proyek di seluruh SKPA. Ia adalah jaringan baru yang juga bertugas mengumpulkan fee proyek
5. RP (Anggota Staf Khusus Irwandi Yusuf)
Peran: Diduga mengendalikan proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh serta Dinas Pengairan Aceh. Ia juga bertugas mengumpulkan fee proyek dari pengusaha
6. SA (Pengurus Partai Nasional Aceh)
Peran: Diduga mengendalikan proyek-proyek di DInas Pendidikan Aceh, Dinas Sosial, DInas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
7. NI (Pejabat di Unit Layanan Pengadaan Aceh)
Peran: Diduga mengatur panitia lelang dan kelompok kerja yang akan menentukan pemenang lelang sesuai dengan arahan.
8. NA (Pejabat di Unit Layanan Pengadaan Aceh)
Peran: Diduga koordinator yang mengatur pemenang proyek dan mengatur proyek yang sudah dimenangi
9. SB (Pengurus Partai Nasional Aceh)
Peran: Diduga mengatur proyek di DInas Pendidikan Aceh, DInas Perhubungan, DInas Perkebunan, serta Dinas PUPR. Ia juga koordinator pemenangan lelang untuk proyek berbiaya besar yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh.
10. AM (mantan Petinggi Gerakan Aceh Merdeka)
Peran: Diduga mengumpulkan fee proyek di daerah kawan barat dan selatan Aceh.
11. FSB (teman spesial Irwandi Yusuf)
Peran: DIduga mengagtur paket proyek di Dinas PUPR serta BPKS Sabang
12. YR (Pejabat Pemerintah Aceh)
Peran: Diduga memenangkan PT Cemerlang Samudra Kontrindo sebagai rekanan proyek pembangunan dermaga Balohan Sabang senilai Rp220 miliar
13. TSB (Pengusaha)
Peran: Diduga mengatur proyek-proyek yang bersumber dari APBA serta Dana Otonomi Khusus Aceh 2018. Ia bermain di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh serta Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Aceh
14. L (Pengusaha)
Peran: Diduga mengatur proyek yang bersumber dari APBA serta Dana Otonomi Khusus Aceh. Ia juga bermain di Dinas PUPR serta Dinas Perumahan Rayat dan Permukiman Aceh.
Sumber: Majalah Tempo edisi 26 Agustus 2018, terbit 20 Agustus
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut